5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Defisit Kalori
5 Alasan berat badan tidak turun walau sudah melakukan defisit kalori. Defisit kalori adalah salah satu metode yang banyak terlakukan untuk menurunkan berat badan. Metode ini juga sering terandalkan karena live22 tidak memiliki syarat diet yang terlalu kaku dan ketat.
Namun, sayangnya banyak orang yang melakukan diet defisit kalori dengan cara yang salah. Alhasil, diet yang terlakukan tidak seperti yang terharapkan.
Baca Juga : Air Purifier Dapat Melawan Virus Corona? Inilah Penjelasannya
5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Defisit Kalori
Sebenarnya, apa saja sih, penyebab diet defisit kalori tidak membuahkan hasil? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
1. Kamu tidak benar-benar melakukan defisit kalori
Kunci utama dari defisit kalori adalah mengurangi jumlah kebutuhan harian dalam batas yang sewajarnya. Sayangnya, banyak orang merasa mereka telah melakukan defisit kalori dengan baik. Bila terhitung lebih teliti, bisa saja orang tersebut masih mengonsumsi makanan yang kandungan kalorinya tinggi.
2. Tidak memiliki waktu tidur yang cukup
Jangan kamu pikir hanya melakukan defisit kalori, maka program dietmu terjamin lancar. Kenyataannya, keberhasilan program diet juga tertentukan oleh faktor lain seperti rutinitas olahraga joker388 serta tidur yang cukup dan berkualitas.
Selain itu, tidur yang cukup akan memengaruhi dua hormon penting dalam tubuh, yaitu grelin dan leptin. Grelin adalah hormon yang memberi tahu kamu kapan harus makan, sedangkan leptin adalah hormon yang memberi tahu kamu kapan harus berhenti makan.
Baca Juga : 5 Cara Untuk Optimalkan Kesehatan pada Tahun Ini
3. Laju metabolisme mengalami penurunan
Jika kamu sudah mengalami penurnan berat badan, maka jumlah asupan kalori dan olahraga yang kamu lakukan harus mengalami perubahan pula. Karena, hal ini akan sangat berpengaruh untuk keberlangsungan program defisit kalori.
4. Menimbang berat badan pada waktu yang berbeda-beda
Menimbang berat badan adalah salah satu cara yang terlakukan untuk mengetahui apakah program defisit kalori yang kita lakukan berhasil atau tidak. Namun, sayangnya banyak orang melakukan kesalah pada saat menimbang berat badan.
Kesalahan tersebut adalah waktu menimbang badan yang selalu berubah-ubah. Misalnya, hari ini kamu menimbang badan pagi hari, lalu besok hari kamu menimbang berat badan pada sore hari.
5. Kamu terlalu stres dalam menjalani defisit kalori
Tanpa tersadari pembatasan jumlah kalori yang terkonsumsi membuat beberapa orang mengalami stres. Berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal Psychosomatic Medicine tahun 2010. Tertuliskan bahwa jumlah asupan kalori yang rendah dapat meningkatkan jumlah hormon kortisol.
Nah, itulah alasan. Meskipun terlihat mudah, bukan berarti kamu bisa menyepelekan diet deisit kalori ya. Jika ingin membuahkan hasil yang optimal, lakukan diet defisit kalori dengan tepat dan optimal pula. Percayalah, usaha dan kesabaran prediksi togel yang tinggi akan berbuah manis. Semangat ya!
Archives
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- February 2020
- January 2020
- July 2019
- June 2019
- May 2019
- April 2019
- March 2019
- February 2019
- January 2019
- December 2018
- November 2018
- October 2018
- September 2018
- August 2018
- July 2018
- June 2018
- May 2018
Categories